Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

IKLAN

IKLAN

Indeks Berita

Gemakato Kritik Pedas Kinerja PJ Bupati Varial, Ini Penjelasan David jaya ketua Gemakato Jambi.

| Juli 04, 2024 WIB | 0 Views

 



Jaripers.id - Tebo - Sejak di Lantik pada tanggal 01 April lalu, saat ini terhitung sudah 3 bulan PJ bupati Tebo varial Adhi putra menjabat dan telah melaksanakan tahapan evaluasi pasca 3 bulan kerja oleh Mendagri. 


Saat ini Varial Adhi Mendapatkan Kritikan pedas oleh aktifis mahasiswa Tebo (David jaya, ketua GEMAKATO Jambi) kepada varial terkait kinerja selama menjabat sebagai PJ bupati Tebo, ia di anggap tidak kompeten dalam memimpin kabupaten Tebo. 


'saya menganggap PJ ini aji mumpung, mumpung jadi PJ fasilitas melimpah ruah sibuk jalan-jalan keluar daerah untuk acara yg hanya sarimonial"ungkap David aktifis ideologi PMII ini.


Bahkan ia juga mengakatan, beberapa kades ada keperluan bertemu dengan PJ pun susah karena sibuk ke luar daerah. 


Tentunya jika kades yg tupoksi pokoknya adalah pelayanan masyarakat kesulitan akses dengan PJ bupati berarti akan berimbas kepada terganggunya pelayanan masyarakat.


Kritik juga bermuara pada serapan anggaran, angka inflasi, dan stanting kabupaten Tebo. Menurut David, semua itu masih sangat memprihatinkan.


 "serapan anggaran rendah, padahal ini sudah memasuki triwulan ke tiga. Angka inflasi sangat tinggi, lalu angka stunting juga meningkat saya prihatin dengan kabupaten Tebo yg merupakan tanah kelahiran saya" Jelas David kepada awak media kamis 04 Juli 2024.


David melanjutkan, satu dari seribu cara yg harus dilakukan oleh seorang kepala daerah untuk menekan angka inflasi adalah dengan cara mempercepat serapan anggaran, agar uang segera beredar di daerah. 


"jadi PJ ini seolah-olah menjadikan kabupaten Tebo ini jatuh tertimpa tangga, sudahlah serapan anggaran sedikit dan saya cek anggaran yg akan di gelontorkan pun tidak optimal juga dalam menekan angka inflasi, karena sangat banyak pengerjaan yg dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan di luar kabupaten Tebo dengan skema penunjukan langsung, sebagai contoh cek saja di LPSE dinas pendidikan. Semestinya, penunjukan itu dimaksudkan agar menghidupkan UMKM lokal agar uang beredar di wilayah sendiri sebagai mana diatur dalam perpres tapi kalau malah lari keluar daerah tentu angka inflasi juga tidak banyak berubah ini akan menjadi bahan evaluasi gubernur dan Mendagri" pungkasnya


Jaripers.id (*)

×
Berita Terbaru Update