Jaripers.id - Muaro Jambi - Wilayah Kabupaten Muaro Jambi saat ini sudah memasuki status siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Status siaga Karhutla yang telah disematkan di Wilayah Kabupaten berjuluk Bumi Sailun Salimbai ini, terhitung sejak 07 Mei sampai dengan 04 Agustus 2025 mendatang.
Plt. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muaro Jambi, Alias mengatakan, bahwa status siaga bencana Karhutla ini masih bersifat tentatif atau masih bisa berubah. Sesuai, dengan kondisi yang terjadi di lapangan nantinya.
"Pada 7 Mei 2025 kemarin, kita sudah menaikan status siaga bencana Karhutla di Muaro Jambi, sampai dengan 04 Agustus 2025," kata Alias, usai mengikuti apel siaga Karhutla kemarin.
Alias menyampaikan, dengan adanya status siaga Karhutla ini, pihaknya telah mendirikan posko induk siaga Karhutla yang berada di Kantor BPBD Muaro Jambi.
Selain itu, kata dia, BPBD Muaro Jambi juga telah memetakan sejumlah Wilayah yang rawan terjadinya bencana Karhutla. Sejumlah Wilayah itu, berada di Kecamatan Kumpeh, Kumpeh Ulu dan Kecamatan Taman Rajo.
"Titik rawan ada tiga Kecamatan. Kumpeh, Taman Rajo dan Kumpeh Ulu. Ini menjadi pendekatan lokus kita ke depannya," sampainya.
Ayah tiga anak itu turut meminta kepada pihak Pemerintah Kecamatan di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi agar bisa melakukan pencegahan bencana Karhutla secara preventif di Wilayah Masing-masing.
"Sampai saat ini belum ada kejadian Karhutla. Kami imbau kepada masyarakat, untuk kiranya tidak membuka lahan dengan cara membakar. Karena, dampaknya sangat luar biasa. Bukan hanya kepada kita, tapi juga mempengaruhi beberapa faktor kehidupan yang lain," tandasnya.
Jaripers.id (*)
