Jaripers.id - Sarolangun - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarolangun sosialisasi pendidikan bagi pemilih, dalam kegiatan Webinar Nasional Pemilih Cerdas dan Pemimpin Berkualitas, Rabu.
Kegiatan Webinar Nasional secara zoom meeting dilakukan bersama sejumlah nara sumber yang kompeten, diantaranya Zulfikar Arse Sadikin, S.IP, M.Si selaku Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Nurlia Dian Paramita, S.I.P., M.A. - Dewan Pengarah Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) dan Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H. - Rektor Universitas Jambi.
Hadir dalam kegiatan Webinar Nasional tersebut, Ketua KPU Sarolangun Ahmad Mujaddid, S.Pd.I, Jajaran anggota KPUD Sarolangun Yuliana, SS, Edi Zamra, S.EI, Ari Wibowo, S.ST, Riyandi Kurniawan, SH, Sekretaris KPUD Sarolangun Aswal, Moderator Ahmad Jumadil, S.Sos - Pejabat Fungsional Ahli Muda Tata Kelola Pemilu KPU Kab.Sarolangun, jajaran KPU Kabupaten/Kota se-Indonesia, Bawaslu, Mahasiswa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama hingga Insan pers.
Ketua KPU Sarolangun, Ahmad Mujaddid mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang telah bergabung dalam kegiatan webinar ini. kegiatan ini dilakukan guna mensosialisasikan pendidikan politik bagi pemilih dan masyarakat secara umum.
" Webinar ini kita lakukan dengan membedah tuntas, Perspektif kepemiluan dan Pendidikan Pemilih, Perspektif Etika Kepemimpinan dan Dampak Pilihan Pemilih dan Perspektif Hak dan Kewajiban sebagai Pemilih," katanya
Lanjut Ahmad Mujaddid, kegiatan webinar ini diikuti sebanyak 250 orang dari seluruh Indonesia mulai dari KPU, Bawaslu, Mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pers.
"Kita mengharapkan pemilih mendapatkan literasi pemilu untuk memiliki kualitas pemimpin," ucapnya
Untuk Kabupaten Sarolangun, Ahmad Mujaddid juga menambahkan pada tahun 2017, partisipasi pemilu di Kabupaten Sarolangun hanya kisaran 65 persen dan pada tahun 2024 lalu, partisipasi pemilu di Kabupaten Sarolangun mengalami peningkatan menjadi 80 persen dan tentunya pihaknya sangat apresiasi kepada masyarakat Sarolangun sehingga pelaksanaan pemilu berjalan dengan lancar.
"Kami berharap melalui kegiatan ini kita bisa mewujudkan pemilih cerdas dan melahirkan pemimpin berkualitas itu harapan kita. Kami juga berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti pemaparan dari narasumber dengan seksama untuk meningkatkan pemahaman dalam mewujudkan pemilih cerdas dan pemimpin berkualitas," tuturnya
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin, memberikan apresiasi yang tinggi kepada segenap jajaran KPU Sarolangun yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, sehingga kegiatan ini sangat dinilai positif untuk menciptakan pemilih cerdas dan pemimpin berkualitas.
" Saya pikir ini kegiatan sangat positif sekali, karena memang pemilih cerdas dan pemimpin berkualitas itu menjadi tanggung jawab semua pihak, seluruh stakeholder. Maka selain diperlukan niat dan komitmen, kita juga memerlukan kolaborasi demi tercapainya penyelenggaraan pemilu yang baik dari waktu ke waktu dan Priode ke Priode," tuturnya
Menurut Zulfikar Arse Sadikin, bahwa meningkatkan partisipasi pemilu merupakan sebuah kebanggaan, akan tetapi perlu didalami bersama tidak hanya partisipasi pemilih yang harus diperhatikan namun mobilisasi pemilih.
"Pemilih kita sudah bisa dibilang pemilih cerdas, karena bisa memberikan reward dan funishmen, buktinya lima kali pemilu, rakyat bisa memberikan itu terhadap peserta pemilu," ungkapnya
Selain itu, Prof Helmi narasumber lainnya juga mengatakan bahwa saat ini pemilih cerdas di Indonesia bisa dikatakan sudah mencapai 50 persen, namun masih perlu dimaksimalkan sehingga kegiatan Webinar Nasional ini dianggap penting untuk memberikan pendidikan politik yang harus berkelanjutan.
"Persoalan ada pada tingkat kesadaran kecerdasan pemilih, menelusuri rekam jejak, misalnya pengalaman calon, etika dan moral serta kemampuan dari calon," katanya
tidak hanya itu, visi dan misi calon yang harus diliha bukan hanya sisi substansinya, tetapi juga dari sisi formilnya.
"Jadi pendidikan politik ini sangat penting, karena bukan hanya tanggungjawab penyelenggara pemilu tetapi juga para peserta pemilu," ucapnya
Jaripers.id (*)