Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

IKLAN

IKLAN

Indeks Berita

Heboh di Media Sosial Sebut Alat Berat Milik Bupati Sarolangun Dituding Main PETI, Ternyata untuk Steking Lahan

| Juli 15, 2025 WIB | 0 Views


Jaripers.id - Sarolangun - Heboh video beredar di media sosial adanya satu unit alat berat diduga milik Bupati Sarolangun H Hurmin ditahan warga usai keluar dari lokasi.


Alat berat tersebut diklaim warga beroperasi di lokasi tambang emas tanpa izin (Peti) di wilayah Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan. 


Setelah ditelusuri, ternyata isu tersebut tidak benar adanya. alat berat yang di duga milik H Hurmin itu melakukan steking lahan di Desa Pangkalan, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan. 


Hal itu dibenarkan dalam klarifikasi yang sampaikan Zubbi Manto Ahmadi, selaku perpanjangan tangan pengelolaan alat berat milik Bupati Sarolangun H Hurmin, Rabu.


Kata Zubbi Manto Ahmadi, bahwa alat berat yang melakukan steking itu dibuktikan dengan dokumentasi Poto, titik gps hingga Hour Meter (HM) alat berat Excavator saat jam kerja.


”Alat berat itu tepatnya di Desa Pangkalan itu dalam rangka steking lahan dan itu dibuktikan dengan poto-poto gps yang ada di lapangan dan tidak ada yang namanya main peti, main alat Dompeng ,” tegasnya


Ia menyebutkan, alat itu steking lahan di desa pangkalan, dilengkapi dengan kamera gps, Poto dan video. Hour meter 40 hektate sampai 60 hektare, alat tersebut sudah bekerja sekitar dua bulan.


Ia menuturkan, bahwa alat berat excavator sempat ditahan seperti video yang viral, pada Selasa (15/07/2025) malam. Namun pihaknya saat itu membuktikan bahwa alat berat tersebut tidak keluar dari lokasi tambang, dan setelah di konfirmasi Kepala Desa Pangkalan akhirmya masyarakat memperbolehkan untuk melintas. 


”Alat sudah balik ke gudang Sarolangun, memang sempat di tahan di sangka keluar dari tambang, kita punya bukti juga bahwa alat itu steking lahan di desa pangkalan. Kades pangkalan tahu juga dan kami juga ada invoice dan surat kontrak kami ke desa pangkalan itu,” ungkapnya


Ia mengakui, di wilayah Kecamatan Rawas Ulu dan Kecamatan Ulu Rawas saat ini kondisi yang masih panas soal kegiatan tambang emas ilegal, sehingga memang mau tidak mau diambil kesepakatan bersama untuk alat berat di keluarkan.


”Semalam Masalah yang viral itu kan sudah di konfirmasi dengan kades bahwa yang di lapangan bilangnya alat keluar dari tambang emas, setelah di konfirmasi dengan kades melalui telepon baru percaya bahwa bukan dari tambang emas. Sekarang alat berat sudah ada di gudang Sarolangun,” katanya.


Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak termakan isu yang tidak benar seperti video yang viral dengan pernyataan yang menyebutkan alat berat milik H Hurmin bermain PETI.


”Jangan sampai termakan isu yang tidak benar, muat yang viral itu harus ada bukti, dan kita juga punya bukti melihat HM sekian itu bisa kita lihat kerjanya dimana,” ucapnya


Jaripers.id (Bambang)

×
Berita Terbaru Update